Rabu, 21 November 2012

STUDY TOUR MI BAITURRAHMAN KARANGPILANG SURABAYA

MI Baiturrahman Kedurus Karangpilang Surabaya merupakan salah satu sekolah Madrasah Ibtidaiyah yang berkualitas, setiap semester selalu mengadakan kegiatan observasi lingkungan (study tour)  yang bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswi kepada lingkungan sekitar sehingga siswa diharapkan dapat mengeksplor pemikiran mereka tentang dunia pendidikan di luar sekolah. Pada akhir semester ganjil Tahun Pelajaran 2012-2013 MI Baiturrahman mengadakan kunjungan ke Museum MPU Tantular yang berada di Jl. Raya Buduran - Jembatan Layang, Sidoarjo-6125.Banyak sekali pengalaman yang di dapatkan siswa-siswi MI Baiturrahman. Mereka dapat melihat sekaligus belajar tentang peninggalan-peninggalan zaman prasejarah. Saat kami memasuki area luar museum, kami melihat bagian depan terdapat joglo, kemudian bangunan-bangunan lainnya terdiri dari Gedung Tata Usaha dan Ruang Kepala Museum, Gedung Perpustakaan, Gedung Pameran Tetap (Gedung Majapahit), Galeri Von Faber, Gedung Pameran Tuna Netra, Ruang kerja Koleksi,Storage, Gedung Preparasi, Laboratorium Konservasi, Gedung Bimbingan Edukasi dan Mushola.
Didalam museum terdapat peninggalan sejarah berupa 
elepon Meja Bahan logam (perunggu). Terdiri dari dua bagian, bagian pertama untuk berbicara sedangkan bagian yang lain untuk mendengarkan. Telepon meja jenis ini dibuat sekitar abad XVIII M.
  • Shimponion
Asal dari Jerman abad XVIII M. Alat musik ini termasuk instrumen musik klasik, tidak menggunakan listrik, tetapi secara manual dengan cara diputar.
  • Sepeda kayu
Merupakan bentuk sepeda yang paling tua diciptakan oleh MICHAEL KESLER seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1766.
  • Hiasan Garudeya
Ditemukan saudara Seger pada tahun 1989, di Desa Plaosan, Kec. Wates, Kab. Kediri. Hiasan ini dibuat dari emas 22 karat dengan berat keseluruhan 1.163.09 gram. Dilihat dari reliefnya, kemungkinan hiasan ini merupakan peninggalan dari abad XII-XIII M. Benda ini merupakan cindera mata dari Raja Siam kepada Raja Airlangga.
  • Surya Stambha
Koleksi masterpiece ini merupakan koleksi langka yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan disebut dengan nama "Surya Stambha".
  • Durga Mahesasuramardhini
Asal dari candi Jawi, Pasuruan. Mempunyai 8 tangan yang menggambarkan kekuatan dan kesaktian durga sehingga bisa mengalahkan asura (raksasa).
  • Sepeda Motor Uap
Diciptakan oleh warga negara Jerman bernama Gottlien Daimler, dijalankan dengan tenaga uap. Tipe sepeda motor ini pertama kali diproduksi oleh pabrik "Hildebrand Und Wolfmuller", Muenchen (Jerman) pada tahun 1885 dengan kecepatan maksimal mencapai 30km/jam.
  • Sepeda Tinggi
Diciptakan oleh orang Inggris, James Starley dan William Hilman, yang mendapat hak paten tahun 1970. Sering disebut "Ariel" yang berarti sepeda terbuat dari metal.